Selamat, Terpilihnya Ismail Untuk Nahkodai HPII Sulawesi Selatan
Sebagai badan kelengkapan PPNI, Infokom DPP PPNI telah membuktikan komitmennya untuk melaksanakan AD/ART PPNI dengan baik.
Baru-baru ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sulawesi Selatan sukses mengadakan Kongres 1 untuk membentuk Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII) wilayah Sulawesi Selatan. Acara tersebut berlangsung di Graha PPNI Sulsel, Jl. Adhyaksa, Panakukkang, Kota Makassar.
Menurut hasil kongres, Ismail telah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua HPII Wilayah Sulawesi Selatan. Kongres ini dihadiri secara langsung dan virtual oleh semua pengurus DPW PPNI Sulawesi Selatan serta anggota PPNI lainnya.
Setelah terpilih, Ismail telah menetapkan arah kebijakan untuk masa jabatannya selama lima tahun berikutnya. Fokus utamanya adalah memperkuat kapasitas organisasi HPII melalui peningkatan struktur, input, proses dan output yang akan menghasilkan program-program kerja yang berkualitas dari HPII.
Selain itu, HPII Sulawesi Selatan juga berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital di kalangan para perawat. Hal ini akan memungkinkan pelayanan keperawatan yang didukung oleh teknologi menjadi lebih efektif dan efisien.
HPII bertujuan untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dengan berbagai pihak, seperti institusi pendidikan, pemerintah, sektor swasta, dan profesi lainnya. Melalui kerja sama ini, diharapkan HPII Sulsel dapat menciptakan inovasi yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas. Menurut Ismail, ini akan menjadi kunci keberhasilan HPII Sulsel dalam mencapai tujuannya.
Sebagai Ketua PP HPII, Prof Rr Tutik Sri Hariyati berharap HPII Sulsel dapat memimpin dalam pengembangan Perawat berbasis teknologi di wilayah timur Indonesia dan secara nasional. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk meningkatkan kemajuan dalam bidang perawatan dan mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih modern dan canggih.
Seperti yang telah diungkapkan, pemanfaatan teknologi informasi adalah kunci untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam era digitalisasi yang terus berlanjut. Perlu ditekankan betapa pentingnya hal ini, karena teknologi dapat membantu menyederhanakan proses dan meningkatkan efektivitas dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih baik.
Berharap HPII Sulsel dan Pusat dapat bekerja sama untuk mengembangkan inovasi dalam bidang informatika keperawatan, termasuk sistem pencatatan digital, telehealth, dan aplikasi berbasis data yang dapat meningkatkan pengambilan keputusan klinis. Kata-kata tersebut disampaikan oleh Prof Rr Tutik Sri Hariyati.
Transformasi digital bukan hanya keharusan untuk mengikuti perkembangan zaman, tetapi juga kesempatan besar untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan,” imbuhnya.
